REA – siap untuk EUDR

Di tengah perubahan iklim dan meningkatnya fokus pada rantai pasok bebas deforestasi, sektor minyak sawit menghadapi pengawasan yang lebih ketat terhadap proses operasional dan rantai pasoknya. Sebagai respons, industri mengadopsi standar yang lebih ketat dan bersiap untuk memenuhi persyaratan Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) yang akan berlaku mulai 30 Desember 2024 dan akan berdampak signifikan pada beberapa komoditas.

EUDR mewajibkan perusahaan yang memperdagangkan tujuh komoditas utama (sapi, kakao, kopi, kelapa sawit, karet, kedelai, dan kayu, beserta produk turunannya (Lampiran I EUDR) untuk melakukan penilaian komprehensif di seluruh rantai pasokan mereka dan memberikan pernyataan uji tuntas resmi untuk memverifikasi bahwa produk mereka diproduksi di lahan yang tidak terkait dengan deforestasi.

REA menyadari bahwa memenuhi standar peraturan adalah proses berkelanjutan yang menuntut peningkatan dan adaptasi yang terus-menerus. Anak perusahaan operasional utama REA, REA Kaltim, berkomitmen untuk mengikuti peraturan dan standar yang terus berkembang untuk industri kelapa sawit. Sebagai antisipasi penegakan EUDR, REA Kaltim telah menerapkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa operasi dan rantai pasok grup siap dan dapat mematuhi persyaratan ini dengan lancar.

REA Kaltim telah melibatkan verifikator eksternal untuk melakukan penilaian komprehensif terhadap kesiapan kelompok untuk EUDR di seluruh area operasi utamanya. Penilaian ini mencakup salah satu dari tiga pabrik kelapa sawit dan tujuh perkebunan milik grup. Verifikator menyimpulkan bahwa REA Kaltim telah membangun sistem uji tuntas yang kuat untuk mematuhi peraturan yang akan datang, memastikan bahwa setiap persyaratan terpenuhi. REA Kaltim telah menunjukkan tingkat kesiapan yang tinggi untuk EUDR yang akan datang. Penilaian kami, yang secara ketat memeriksa kepatuhan REA Kaltim terhadap Peraturan (UE) 2023/1115 dari Pasal 8 hingga Pasal 13, mengungkapkan bahwa perusahaan telah membangun sistem manajemen yang komprehensif dan terintegrasi dengan baik yang memenuhi semua persyaratan Sistem Uji Tuntas EUDR. Tidak ada kesenjangan yang teridentifikasi selama penilaian, yang menggarisbawahi ketahanan sistem REA Kaltim. "Kepemimpinan dan tim REA Kaltim jelas berkomitmen untuk memastikan kepatuhan penuh dan keberlanjutan di setiap tingkatan," kata Supun Nigamuni, Direktur Pelaksana Control Union Malaysia.

Pencapaian ini menggarisbawahi kerja keras, keahlian, dan dedikasi semua pihak yang terlibat, menunjukkan komitmen mereka untuk menjunjung tinggi standar integritas dan keberlanjutan tertinggi di seluruh operasi REA Kaltim. REA Kaltim terus berupaya menuju masa depan yang inklusif bagi perusahaan dan pemangku kepentingannya, masyarakat lokal, dan petani swadaya dengan mendorong pembangunan berkelanjutan, mengatasi perubahan iklim, melestarikan hutan, memberdayakan petani swadaya, dan membentuk kemitraan.

Mengomentari penilaian EUDR, Luke Robinow, Direktur Utama REA Kaltim menyatakan: "Menatap masa depan, REA Kaltim berfokus pada membangun ketahanan dan memastikan bahwa operasi kami memenuhi standar peraturan yang terus berkembang. Penilaian eksternal ini memvalidasi ketahanan sistem REA Kaltim dan kompetensi tim kami dalam beradaptasi secara efektif dengan persyaratan baru. REA Kaltim berkomitmen untuk menciptakan rantai pasok minyak sawit yang berkelanjutan, transparan, dan inklusif, dan kami siap mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk terus memimpin produksi minyak sawit berkelanjutan."